Kilas Balik Tugu Adipura Rembang, Monumen Kebanggaan Rembang

Bebek Mas Budi – Mendengar nama Rembang, ingatan sebagian besar masyarakat Jawa Tengah mungkin akan tertuju pada sosok pahlawan emansipasi wanita, R.A. Kartini, yang menikah dengan Bupati K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang merupakan Bupati Rembang saat itu, pada tahun 1903. Namun, bagi warga Rembang sendiri, ada satu ikon kota yang tak kalah membekas di benak yaitu Tugu Adipura, Rembang. Tugu ini bukan sekadar monumen, melainkan representasi dari kerja keras, gotong royong, dan komitmen masyarakat. Serta pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Kilas Balik Tugu Adipura Rembang, Monumen Kebanggaan Rembang

Tugu Adipura berdiri kokoh sebagai penanda keberhasilan Kabupaten Rembang meraih penghargaan Adipura. Sebuah apresiasi bergengsi dari pemerintah pusat kepada kota dan kabupaten yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan hidup perkotaan. Momen-momen penerimaan penghargaan Adipura tentu menjadi catatan sejarah yang membanggakan bagi seluruh warga Rembang. Gelar ini bukan diraih dengan instan, melainkan melalui proses panjang. Melibatkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari pembenahan sistem pengelolaan sampah, penataan ruang terbuka hijau, hingga peningkatan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat.

Keberadaan Tugu Adipura di ruang publik menjadi pengingat visual yang kuat akan nilai-nilai tersebut. Tugu tersebut menjadi simbol identitas kota yang bersih, hijau, dan nyaman. Masyarakat Rembang pun memiliki rasa kepemilikan yang tinggi terhadap tugu ini, menjadikannya bukan hanya sekadar objek, tetapi juga bagian dari memori kolektif kota.

Seiring berjalannya waktu, dinamika pengelolaan lingkungan hidup terus berkembang. Tantangan-tantangan baru muncul, mulai dari peningkatan volume sampah, isu polusi, hingga perubahan iklim. Perjalanan Rembang dalam mempertahankan idealisme Adipura tentu tidak selalu mulus. Ada kalanya penghargaan ini lepas dari genggaman, menjadi cambuk untuk introspeksi dan perbaikan berkelanjutan.

baca juga artikel lainnya : Jelajah Kuliner Nusantara: Nikmati Lezatnya Bebek dan Ayam Kampung Warung Pak Budi di Gresik

Meski demikian, semangat untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik di Rembang tidak pernah pudar. Berbagai inovasi dan program terus digulirkan, melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan. Kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang bijak, pengembangan energi terbarukan skala kecil, serta pelestarian ruang terbuka hijau terus digalakkan.

Kini, Tugu Adipura tetap berdiri, menjadi saksi bisu perjalanan Rembang dalam upayanya menjaga harmoni antara pembangunan dan kelestarian lingkungan. Ia bukan hanya monumen kejayaan masa lalu, tetapi juga dapat menjadi refleksi dan motivasi untuk masa depan.

Kilas balik Tugu Adipura Rembang adalah pengingat bahwa menjaga lingkungan adalah investasi jangka panjang yang akan diwariskan kepada generasi mendatang. Semoga semangat Adipura terus membara di hati setiap warga Rembang. Selain puas mengulas Tugu Adipura Rembang saatnya mengunjungi tempat makan yang menyenangkan serta rasanya yang memanjakan lidah.

Di Rembang sendiri ada cabang outlet Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi yang menyajikan hidangan Bebek goreng dengan konsep prasmanan. Tempat makan ini cocok sekali untuk kalian yang sudah lelah setelah mengelilingi rembang. Bebek Mas Budi berlokasi di Jl. Dr. Soetomo No.16a, Kutoharjo, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59211. Kalian juga bisa melakukan reservasi terlebih dahulu jika dirasa perlu. Cukup hubungi nomor customer service berikut :
CS 1 : 0812-2220-8801
CS 2 : 0812-2711-1799

Info seputar Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi bisa Anda lihat juga di Instagram & Tiktok : @bebekmasbudi.id

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these