Bebek Mas Budi – Tasikmalaya, sebuah kota di Jawa Barat yang dikenal dengan julukan “Kota Santri” dan juga “Kota Bordir”. Menyimpan kekayaan budaya dan kesenian yang patut dibanggakan. Salah satu wujud nyata dari kebanggaan tersebut adalah kehadiran Taman Kesenian dan Monumen Payung Geulis. Destinasi ini tidak hanya menjadi penanda estetika kota, tetapi juga pusat pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal. Khususnya kerajinan payung geulis yang legendaris.
Pesona Monumen Payung Geulis: Simbol Keanggunan Khas Tasikmalaya
Begitu memasuki area Taman Kesenian, pandangan pengunjung akan langsung tertuju pada sebuah monumen megah berbentuk payung geulis raksasa. Monumen ini bukan sekadar ornamen, melainkan representasi kuat dari identitas Tasikmalaya. Payung geulis sendiri merupakan kerajinan tangan tradisional yang telah menjadi ikon kota. Terkenal karena keindahan motif, warna-warni cerah, dan kehalusan pengerjaannya. Monumen ini menjadi pengingat akan warisan adiluhung yang harus terus kita jaga dan kita kembangkan.
Taman Kesenian dan Monumen Payung Geulis, Mahakarya Budaya Kebanggaan Tasikmalaya
Di sekeliling monumen, terdapat area taman yang tertata apik dengan berbagai jenis tanaman hias dan pepohonan rindang, menciptakan suasana yang nyaman dan asri. Pengunjung dapat bersantai, berfoto, atau sekadar menikmati keindahan lingkungan yang menenangkan. Monumen ini juga menjadi latar belakang favorit bagi para wisatawan untuk mengabadikan kunjungan mereka ke Tasikmalaya.
Taman Kesenian: Pusat Kreativitas dan Apresiasi Seni
Lebih dari sekadar monumen, area ini juga berfungsi sebagai taman kesenian. Tempat wisata ini juga dirancang untuk menjadi wadah bagi para seniman lokal untuk berekspresi dan berkreasi. Meskipun detail mengenai fasilitas spesifik dapat bervariasi. Umumnya taman kesenian semacam ini dilengkapi dengan panggung terbuka untuk pertunjukan seni, area pameran untuk menampilkan karya seniman, serta ruang-ruang komunitas untuk lokakarya atau pelatihan seni.
Di Taman Kesenian dan Monumen Payung Geulis, pengunjung berkesempatan untuk menyaksikan langsung berbagai pertunjukan seni tradisional maupun kontemporer. Ini bisa meliputi tari-tarian Sunda, pertunjukan musik, pagelaran wayang, atau bahkan pameran kerajinan tangan yang menggambarkan kekayaan budaya Tasikmalaya. Kehadiran taman ini menjadi angin segar bagi para seniman untuk terus berkarya dan masyarakat untuk lebih dekat dengan seni.
Cocok banget karena bulan ini banyak long weekand. Taman Kesenian dan Monumen Payung Geulis bisa menjadi referensi wisata keluarga. Lokasinya yang strategis dan akses yang mudah menjadikannya pilihan ideal untuk mengisi waktu luang atau sekadar mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya Tasikmalaya. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan keindahan monumen dan suasana seni yang hidup di sana.
Setelah capek berwisata ria, kalian bisa mengunjungi outlet Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi cabang HZ Mustofa Tasikmalaya yang ada di Jl. HZ. Mustofa 299, Kel. Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya. Kalian bisa memesan atau melakukan reservasi terlebih dahulu, atau bisa juga take away untuk menikmati di perjalanan.
Untuk pemesanan maupun reservasi tempat, bisa menghubungi nomor customer service kami :
CS 1 : 0812-2220-8801
CS 2 : 0812-2711-1799
Info seputar Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi bisa Anda lihat juga di Instagram & Tiktok : @bebekmasbudi.id