Sumber Gambar Dari UINSGD.AC.ID
Bebek Mas Budi – Punggahan, tradisi makan bersama sebelum bulan Ramadan tiba. Lebih dari sekadar menyantap hidangan lezat. Punggahan adalah waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat, mempererat tali silaturahmi, mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan. serta apa yang lebih nikmat dari menyantap hidangan istimewa seperti bebek dan ayam kampung yang lezat? (07/02/25).
Punggahan, Tradisi Menyambut Bulan Ramadan.
Punggahan berasal dari bahasa Jawa “pungguh” yang berarti sampai atau telah. Tradisi ini umumnya terlaksana pada malam hari sebelum memasuki bulan Ramadan.
Punggahan menjadi simbol ungkapan rasa syukur atas nikmat yang oleh Allah SWT berikan. Sekaligus sebagai persiapan untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Punggahan adalah tradisi yang umat Islam lakukan menjelang bulan Ramadan untuk menyambut datangnya bulan suci tersebut. Tradisi ini dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti doa, tahlil, dan makan bersama.
Tujuan dari punggahan ialah untuk: Meningkatkan iman, Mensyukuri datangnya bulan Ramadan, Mempererat tali persaudaraan, Mengajak umat Islam untuk memperbanyak ibadah, Mengajak umat Islam untuk bersedekah.
Baca Juga Artikel lainnya : Menikmati Suasana Kuliner Malam Kota Majalengka
Cara pelaksanaan Punggahan dapat berbeda-beda di setiap daerah.
Berikut beberapa contoh cara pelaksanaan Punggahan:
- Punggahan dengan kegiatan berbagi sembako kepada kaum dhuafa
- Punggahan di masjid, dengan membawa makanan dari rumah masing-masing
- Punggahan di rumah, dengan tuan rumah yang menyuguhkan makanan.